Mengintip Nuansa Tempo Dulu Suku Sasak di Pedalaman Hutan Adat Sembagek Lombok utara


Kampung Adat Sembagek


Salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat adalah Kampung Adat Sembagek.  Hingga saat ini masyarakat di Kampung adat Sembagek masih memegang kuat tradisi budaya yang di wariskan oleh nenek moyang mereka. Terletak di pedalaman Hutan Adat Sembagek Lombok Utara, membuat kampung adat yang terkenal dengan sebutan "The True Hidden Village in Lombok" ini, menawarkan beberapa keunikan mulai dari cara memasak mereka yang masih menggunakan kayu tanpa menggunakan minyak tanah ataupun minyak goreng dalam proses menggoreng, bahan bangunan yang 100% berbahan dasar alam (kayu ilalang dan bambu), penerangan yang mereka gunakan masih berupa lampu jojor (lilitan kapas pada bambu yang sudah di campur dengan minyak jarak),  Awik-awik (Hukum Adat) yang masih dilaksanakan , beberapa budaya dan tradisi yang masih dijaga kelestariannya seperti Nyeran, Tempas Menangan, Namain, Maulid, Lebaran Pendek dan Lebaran panjang juga dilakukan di Kampung Adat ini. 
Masjid Kuno Kampung Adat Sembagek
Photo by Benz
Ada beberapa Awik-awik (peraturan/hukum) yang harus anda ingat saat berkunjung ke Kampung Adat Sembagek ini,  Yaitu Setiap orang dilarang menebang pohon tanpa seijin tokoh adat dan Penduduk atau pengunjung dilarang membuat perapian, berburu di area Hutan Adat Sembagek yang memiliki luas 2 HA.

Ritual Adat Sembagek
 Kampung adat yang sangat unik ini berada di Desa Batu rakit Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara di ketinggian sekitar 900 DPL. Kampung Adat ini memiliki sekitar 34 bangunan  yang terdiri dari Masigit Lokak Sembagek (Masjid Kuno), Rumah tempat tinggal dan Berugak (rumah panggung yang tidak memiliki pagar disetiap sisinya).

Photo by Ucup Bangur


Rute Menuju Kampung Adat Sembagek
Dari Mataram ambil arah ke sengigi terus ke utara – Tanjung – Gangga – Kayangan – Bayan, nanti dibayan tepatnya di Perempatan Desa Sukadana belok kanan ambil jalur ke Desa Batu Rakit.
Lokasi Kampung Adat Sembagek sekitar 2,5 jam dari Kota Mataram.

Jam Buka Kampung Adat Sembagek
Kampung Adat Sembagek dibuka untuk para wisatawan mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 wita. Sebenarnya tidak ada tiket masuk untuk bisa mengintip dari dekat  nuansa tempo dulu suku sasak, tapi masyarakat adat Sembagek akan meminta anda untuk mengisi buku tamu dan memberikan donasi seikhlasnya pada kotak yang di sediakan.

Fasilitas di Sekitar Kampung Adat Sembagek
Penginapan
Anda tidak bisa menemukan penginapan apalagi hotel di sekitar  Kampung Adat Sembagek karena memang lokasinya yang berada dipedalaman Hutan Adat Sembagek Lombok Utara. Penginapan terdekat ada diDesa Senaru dengan jarak sekitar 45 menit dari Destinasi Wisata ini, dengan kisaran biaya mulai IDR 250.000. Anda juga bisa menginap dirumah warga dengan biaya yang bisa anda tawar sendiri.
Rumah Makan
Dilokasi tersebut juga tidak terdapat warung makan dan hanya ada took kecil di dekat jalan masuk ke Hutan Adat Sembagek
Area parker
Semua jenis kendaraan sudah bisa langsung masuk di area parkir di Kampung Adat Sembagek.
Oleh-oleh
Didaerah tersebut merupakan daerah budidaya madu hitam dan madu lani bagi anda penggemar madu alami mungkin bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi. Kisaran harga perbotol tanggung sekitar IDR 150.000.

Tips berwisata ke Kampung Adat Sembagek
Jika Anda berencana menginap di Kampung Adat Sembagek, pastikan Anda membawa pakaian hangat karena suhu di Kampung ini cukup dingin terutama pada malam hari.

 


Flag Counter